PROFIL KMMTP UGM

Sejarah KMMTP

Kegiatan dakwah di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM bermula dari pendirian mushola oleh beberapa dosen yang peduli dengan ke-Islaman di TP.

Pada tahun 1990-an, dakwah mulai marak di kampus, dan mulai berdirilah SKI (Sie Kerohanian Islam) di setiap fakultas dengan JS (Jama’ah Shalahudin) sebagai ‘payung’nya. Kemudian, SKI-SKI fakultas di UGM bersepakat untuk mengganti nama SKI sebagai Jama’ah. Tidak lama setelah itu, beberapa fakultas mengganti nama jama’ah menjadi keluarga mahasiwa muslim/keluarga muslim, dengan harapan ruh ke-Islaman dapat lebih terasa.

Sejak saat itu, SKI FTP mengganti nama menjadi Keluarga Mahasiswa Muslim Teknologi Pertanian (KMMTP). Petimbangan menggunakan kata mahasiswa karena dosen/karyawan memiliki pengelolaan sendiri yaitu Forum Ketakmiran. Sedangkan, hubungan antara KMMTP dengan Takmir  adalah hubungan kerjasama.

Struktur kepengurusan berubah-ubah sesuai kebutuhan lapangan. Fungsi-fungsi umum yang ada pada organisasi tetap ada walaupun dengan nama yang berbeda.

Visi dan Misi KMMTP 1430 H

Visi

Bertekad sebagai Organisasi Islam yang “Profesional”,“Berdikari”, “Bersahabat” dan “Bermanfaat” menuju civitas yang madani demi kejayaan Islam.

Misi

Membentuk karakter insan muslim yang istiqomah dengan mewujudkan nilai-nilai Islamic Center, Ummah Research, External Relathionship dan Independent Organization.

Penjelasan:

Visi

“Profesional”   adalah KMMTP sebagai organisasi yang professional posisi KMMTP dalam satu kesatuan dakwah Islam di UGM, yang massif dalam syiar Islam dan Media Opini Publik.

“Berdikari”      adalah karakter organisasi yang meliputi kemandirian dalam bergerak, mapannya sistem dan perangkat organisasi, luasnya wilayah garapan dakwah. orisinalitas ideologi, orientasi pada peningkatan kompetensi personal, serta produk yang bermanfaat lintas ruang dan waktu.

“Bersahabat”   adalah karakter organisasi yang meliputi paradigma bersikap, iklim internal, serta kultur komunikasi dengan pihak eksternal.

“Bermanfaat” adalah aplikasi dari visi dakwah kampus, diharapkan KMMTP mampu memberikan pelayanan terbaik pada umat (Khadimul Ummah). Sehingga keberadaannya dapat BERMANFAAT bagi umat.

“Civitas”           adalah simbol adanya tanggung jawab KMMTP untuk senantiasa menjaga, memperbaiki dan berkontribusi dalam civitas akademika.

“Madani”         adalah model masyarakat yang plural, adil, dan beradab yang ingin diwujudkan di TP secara khusus dan Indonesia secara umum.

                                                             Misi

“Islamic Center” KMMTP sebagai pusat kegiatan syiar Islam.

“Ummah Research” KMMTP mampu memberikan pelayanan terbaik pada umat (Khadimul Ummah) dengan DKBK( dakwah kampus berbasis kompetensi).

“External Relatinoship” penguatan jaringan baik intra maupun extra kampus

“Independent Organization” Pencitraan KMMTP sebagai Organisasi yang mandiri dan profesional lewat media dan pelayanan umat kaderisasi sudah disebutkan diawal, sebagai perwujudan dari prioritas.

Strukur KMMTP 1430 H

1. Ketua Umum : Dani Yudiastono (TIP’06)

Ø  Bertanggungjawab terhadap keseluruhan agenda KMMTP

Ø  Menentukan Kebijakan Umum KMMTP

Ø  Melakukan fungsi penjagaan kader bersama DKK

Ø  Menjaga ukhuwah kader KMMTP

Ø  Melakukan fungsi koordinasi dengan Pengurus Harian (kec Kadiv)

2. Sekretaris Umum : Tian Nur Ma'rifat (TIP’07)

Ø  Bertanggungjawab terhadap administrasi KMMTP sehingga menjadi organisasi yang professional

Ø  Melakukan koordinasi dengan sekretaris departemen guna melancarkan agenda KMMTP

Ø  Melakukan koordinasi dengan sekretaris lembaga lain guna mewujudkan sinergitas lembaga

Ø  Ikut membantu menjalankan fungsi kaderisasi dengan koordinasi dengan DKK

Ø  Merapikan inventaris, surat-menyurat dan kesekretariatan

Ø  Memastikan proposal dan LPJ kegiatan selesai tepat waktu

Ø  Mempublikasikan kegiatan KMMTP

3. Bendahara Umum: Winda Rosmala (TPHP’07), Nensi (TIP’07)

Ø  Bertanggungjawab terhadap pembukuan keuangan KMMTP

Ø  Melakukan koordinasi dengan Bendahara BEM

Ø  Melakukan koordinasi dengan Bendahara Departemen

Ø  Menentukan kebijakan umum terkait keuangan KMMTP

Ø  Memastikan terselesaikannya SPK dan SPJ tepat pada waktunya

Ø  Mensosialisasikan pembukuan KMMTP kepada masyarakat TP per 3 bulan

Ø  Bertanggungjawab terhadap Kas KMMTP termasuk mengumpulkan iuran pengurus kepada kader KMMTP

4. Departemen Khusus Kaderisasi : Satria Bhirawa Anoraga (TeP’07), Imam Fahrurozi (TeP’07), Diki Danar T.W. (TPHP’07)

Ø  Bertanggungjwab terhadap alur kaderisasi KMMTP

Ø  Melakukan fungsi rekruitmen, penjagaan, upgrade, dan pendataan kader KMMTP dibantu PH dan DS

Ø  Menentukan SMK KMMTP dengan mengacu pada hasil lokakarya Kaderisasi FSLDIK dan PPAGD

Ø  Menyiapkan calon PH KMMTP

Ø  Melakukan koordinasi dengan FSLDIK terkait kaderisasi secara umum

Ø  Bertanggungjawab terhadap kader KMMTP secara keseluruhan

Ø  Mengoptimalkan semua pengurus sebagai subyek penggerak pengkaderan

5. Departemen Pelayanan Umat dan Ketakmiran: Adrian Hadi Saputra (TeP’07)

Ø  Bertanggungjawab terhadap penjagaan staffnya

Ø  Melakukan fungsi ketakmiran

Ø  Bersama Departemen Syiar melakukan pemetaan terhadap kebutuhan umat

Ø  Islamic Centerà

Ø  Menyampaikan kajian ke Islaman kepada kader KMMTP maupun masyarakat TP

6. Arahan Kerja Dept KWU: Hidayatus Sa'adah (DTP’07)

Ø  Menjadi wadah pelatihan dalam berwirausaha yang Islami

Ø  Melakukan sosialisasi wacana ekonomi Islam

Ø  Membangun atau meningkatkan kemandirian financial lembaga KMMTP secara umum dan  pengurus khususnya

Ø  Membangun jaringan kewirausahaan dengan lembaga lain

Ø  Menjalankan/mengampu fungsi kaderisasi sesuai dengan SOP

7. Arahan Kerja Dept Jaringan Eksternal: Nurwulan Purnasari (TPHP’07)

Ø  Menjalin, menjaga kelangsungan dan mempererat hubungan dengan pihak eksternal maupun internal KMMTP

Ø  Melakukan pendataan jaringan yang sudah ada

Ø  Melakukan pengelolaan IMMPG sebagai aset jaringan

Ø  Menjalankan/mengampu fungsi kaderisasi sesuai dengan SOP

8. Arahan Kerja Dept Syiar: Amalya Nurul Khairi (TIP’06)

Ø  Melakukan fungsi pengkajian dan pewacanaan terhadap isu-isu kontemporer  dan mencari solusinya

Ø  Menjalankan fungsi Media Informasi

Ø  Mengembangkan kreatifitas dalam melaksanakan syiar Islam

Ø  Melakukan fungsi pembinaan dan penjagaan terhadap muslimah

Ø  Menjalankan/mengampu fungsi kaderisasi sesuai dengan SOP

a.Arahan Divisi Media Opini: Wiwid Susilowati (TIP’08)

Ø  Menjalankan fungsi Media Informasi

Ø  Menjalankan fungsi pewacanaan dari pengkajian yang dilakukan

b.                        Arahan Divisi Pengkajian: Aman Nurrahman Kahfi (TeP’07)

Ø  Mengkaji isu-isu kontemporer

c. Arahan Divisi Kemuslimahan: Sarah Azhari (TeP’07)

Ø  Melakukan fungsi pengkajian dan pewacanaan tentang kemuslimahan.

Targetan KMMTP 1430 H

1.  Terbinanya kader dengan kafaah Islam yang menyeluruh

Parameter:

·    KSK dari FSLDIK

Indikator : Terlaksananya  sistem monitoring dengan penyesuaian-penyesuaian.

·    SMK disesuaikan dengan kultur kampus.

2.  Pengembangan kreativitas dan optimalisasi syiar disesuaikan dengan kondisi zaman

Parameter:

Al konsa (Teater akhwat) dan Synteta (Nasyid Ikhwan) dapat tergarap secara profesional.

3.  Terwacanakannya Islam sebagai solusi

Parameter :

Media opini optimal.

Indicator:

·    berjalannya pengkajian dan diskusi Islam secara teratur.

·    optimalnya sarana media di TP.

·    adanya wadah pengembangan dan penelitian.

·    terimplementasikannya KSK meliputi pengembangan dan penelitian Kader.

·    fungsi litbang di media opini sebagai penelitian kepentingan internal (perbaikan) dan external (pewacanaan) KMMTP.

4. KMMTP yang professional

Parameter :

a)  tersrukturnya administrasi di KMMTP

b) kedisiplinan terjaga

c)  terlaksananya fungsi tabayun

Indicator :

·    administrasi dan database tertib

·    keuangan mandiri

·    adanya kesekretariatan

·    dokumentasi yg rapi

·    berjalannya setiap proker sesuai rencana dan optimal

·    transparansi keuangan.

5. Jaringan KMMTP yang luas dan optimal

Parameter :

a) adanya wadah komunikasi dengan dosen dan karyawan

b) masifnya IMMPPG

c) terbina hubungan baik dengan lembaga external KMMTP

Indicator :

·    KMMTP dapat menjadi rujukan tentang kehalalan pangan

·    IMMPPG dikenal baik masyarakat luas

·    mengikuti perkembangan dari jaringan luar spt FSLDIK